Monday 16 November 2009

Sunday 15 November 2009

PENGERTIAN LOGIKA & ALGORITMA

PENGERTIAN LOGIKA & ALGORITMA

• Pengertian Logika
• Sejarah Algoritma
• Pengertian Algoritma
• Jenis-jenis Algoritma
• Bentuk Algoritma
• Pengertian Pemrograman
• Pengertian Program
• Model Program
Sejarah Istilah Logika dan Algoritma

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. Namun yang pertama memperkenalkan istilah Logika adalah Aristoteles (384-322 SM), yang kemudian disebut logica scientica (sumber: wikipedia)


Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Abu Ja'far Muhammad Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w'al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
Logika berasal dari bahasa yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat didefenisikan dengan berfikir atau bertindak yang mempunyai tujuan untuk memecahkan sebuah masalah. Untuk mencapai tujuan dalam logika harus ada 2 hal yaitu Alat dan Cara. Sedangkan didalam kalimat logika hanya mengandung Benar atau salah, tetapi tidak keduanya.
Usaha yang dilakukan agar solusi suatu masalah dapat diperoleh adalah membuat suatu proses atau prosedur yang merupakan urutan dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang berintegrasi. langkah-langkah instruksi tersebut secara umum dikenal dengan ALGORITMA. Algoritma berasal dari kata “Algioris”dan “ritmis”, Istilah tersebut pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli Mate-matika yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi(825 M) dalam buku “AL-Jabr Wa-al Muqabla. Selain itu ada juga defenisi menurut suatu kamus bahasa Webster Dictionary bahwa Algoritma adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.
Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.
Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah dapat disajikan dengan 2teknik,yaitu Teknik Tulisan dan Teknik Gambar. Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English Strukture, Pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode Structur Chart, hierarchy plus input Proces Output, Flowchart dan nassi Schneiderman chart.
a. English Struktur
English struktur merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. basis dari English struktur adalah bahasa inggris, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Setiap pemogram mempunyai aturan penulisan algoritma yang belumtentusam. tidakada aturan yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti halnya bahasa pemrograman. yang terpenting, algoritma harus jelasdan mudah dibaca dan dimengerti. disini kita akan menggunakan aturan penulisan yang sudah biasa digunakan Jurusan Tekhnik Informatika ITB.
Pada dasarnya, teks algoritma selalu disusun oleh 3 bagian blok yaitu judul algoritma, kamus dan Algoritma.
Judul
(Penjelasan tentang Algoritma, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan olehalgoritma)
Kamus
(semua nama yang dipakai, meliputi nama tipe, nama tetapan, nama peubah, nama prosedur dan nama fungsi)
Algoritma
(Semua langkah/aksi algoritma)
Sebagai contoh:
Judul
Menghitung Luas Persegi Panjang
Kamus
P, L, Luas : Integer
Algoritma
Input P
Input L
Luas= PxL
b. Flowchart
English structure disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (teks). Metode ini memiliki kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan english strukture dipengaruhi sangat dipengaruhioleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang sulit dipahami olehorang lain. olehkarena itu kemudian dikembangkan suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudahdimengert, mudah digunakan dan standar. salah satu metode ini adalah Flowchart.
Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan sutu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, teruarai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standart. tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efeltif dan tepat. dalam penulisan Flowcahart dikenal 2 modelyaitu Siustem Flowchart dan Program Flowchart. Sistem Flowchart merupakan diagram Alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. sistem Flowchart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutanlangkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
sedangkan program flowchart merupakan diagramalir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. untuk menggambarkan program flowchart telah tersedia simbol-simbol standar. berikut ini adalah simbol-simbol standar yang digunakan pada program flowchart.
Terminal berfungsi sebagai Awal dan Akhir Proses.
Preparation berfungsi sebagai Pemasaran/Pemberian Nilai Awal.
Input Output 1. Memasukkan/Input data
2. Hasil (Keluaran/Output) data
Procesing berfungsi sebagai Pemrosesan dan pembacaan data
Decision berfungsi sebagai Pengujian/Pengambilan Keputusan yang berisi Ya atau tidak
Arrow berfungsi sebagai Arah Proses
On-Page Connector berfungsi sebagai Tanda Sambung dalam satu Halaman
Off-Page Connector berfungsi sebagai Tanda Sambung dalam halaman lain
Sebagai Contoh:
Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
c. Pseudocode
Pseudocode berarti kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. pseudocode berasal darikata psseudo yang berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dan code yang berarti program. pseudocode ditulis dengan bahasa pemrograman seperti basic, pascal, atauC, sehingga lebiuhtepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programer.
Pengertian Pemrograman
pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman
Pengertian Program
Program adalah kata, Ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Kriteria Pemilihan Program
a. Ada Output:mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
b. Efektifitas & Efesiensi:ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
c. Jumlah Langkahnya Berhingga:maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
d. Berakhir:proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
e.Terstruktur:yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
Kesimpulan:
Dari uraian kriteria-kriteria tersebut di atas, dapat ditentukan bahwa suatu Algoritma yang terbaik atau The Best adalah:"harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya."

Saturday 31 October 2009

Pengertian Dasar Logika dan Algoritma


Logika dan Algoritma

Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi.

Definisi Algoritma

1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh

2. Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi

3. Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.(Webster Dictionary)

Kriteria Pemilihan Algoritma

1. Ada output: mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.

2. Efektifitas dan Efisiensi :D ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.

3. Jumlah langkahnya berhingga : maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.

4. Berakhir à (Semi Algoritma) : proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.

5. Terstruktur : yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.

Kesimpulannya:

Suatu Algoritma yang terbaik(The Best) : “Suatu algoritma harus menghasilkan output yan tepat guna(efektif) dalam waktu yang relatif singkat & penggunaan memori yang relatif sedikit(efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya”

Contoh:

A. Algoritma untuk mengirimkan surat

1. Tulis surat pada secarik kertas surat

2. Ambil sampul surat atau amplop

3. Masukkan surat ke dalam amplop

4. Tutup amplop surat dengan lem perekat

5. Tulis alamat surat yang dituju, jika tidak diingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yang dituju, lalu tulis alamat tersebut pada amplop surat

6. Tempelkan perangko pada amplop surat

7. Bawa surat ke kantor pos untuk diserahkan pada pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dalam kotak/bis surat.

B. Algoritma untuk menentukan bilangan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat positif yang diinput.

1. Baca bilangan bulat positif yang diinput, sebut saja sebagai A.

2. Dinyatakan Nilai B adalah 0

3. Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop

4. Jika tidak, maka nilai B akan bertambah 1

5. Kembali ke langkah pada No.3

Tahapan Analisa Algoritma

1. Bagaimana merencakan suatu algoritma:

Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yan mungkin. Dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.

2. Bagaimana menyatakan suatu algoritma

Menentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara berurutan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah. Menentukan model tersebut agar dapat digunakan dengan cara:

- Dengan Bahasa semu(Pseudocode): yaitu dengan menggunakan bahasa sehari-hari, tetapi harus jelas dan terstruktur, seperti telah penulis sebutkan pada contoh-contoh sebelumnya(Contoh prosedur berikirm surat)

Contoh:

1. Untuk mengitung Luas Segitiga:

2. Masukan Nilai Alas

3. Masukan Nilai Tinggi

4. Hitung Luas = (Alas * Tinggi)/2

5. Cetak Luas

- Dengan diagram alur atau flowchart: yaitu dengan membuat suatu penulisan atau penyajian algoritma berupa diagram yang menggambarkan susunan alur logika dari suatu permasalahan

Contoh:

- Dengan Statement Program/Penggalan Program

Contoh:

1. Read Alas

2. Read Tinggi

3. Luas=(Alas*Tinggi)/2

4. Write(luas)

3. Bagaimana validitas suatu algoritma

Yakni jika penyelesaian memenuhi solusi yang sebenarnya, artinya solusi yang didapat merupakan penyelesaian suatu masalah dan bukannya membuat masalah baru.

4. Bagaimana menganalisa suatu algoritma

Caranya melihat running time atau waktu tempuh yang digunakan dalam menyelesaikan masalah serta jumlah memori yang digunakan dalam penyelesaian masalah tersebut.

5. Bagaimana menguji program dari suatu algoritma

Yaitu dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrogramana, misalnya BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBase, atau yang lainnya. Dalam proses, uji program oleh komputer akan melalui beberapa tahap yaitu:

1. Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya.

2. Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar atau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.

ANALISIS SUATU ALGORITMA

(Untuk melihat faktor efisiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada:

- Waktu tempu(Running Time) dari suatu algoritma: adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah:

1. Banyaknya langkah: Makin banyak langkah atau instruksi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah, maka makin lama waktu tempuh yang dibutuhkan dalam proses tersebut

2. Besar dan jenis input data: Besar dan jenis input data pada suatu algoritma akan sangat berpengaruh pada proses perhitugan yang terjadi. Jika jenis data adalah tingkat ketelitian tunggal(Single precision), maka waktu tempuh akan menjadi relatif lebih cepat dibandingkan dengan tingkat ketelitian ganda(double precesion)

3. Jenis operasi: Waktu tempuh juga dipengaruhi oleh jenis operasi yang digunakan. Jenis operasi tersebut meliputi operasi matematika, nalar atau logika, atau yang lainnya. Sebagai contoh, operasi perkalian atau pembagian akan memakan waktu lebih lama dibandingkan operasi penjumlahan atau pengurangan.

4. Komputer dan kompilator: hal terakhir yang mempengaruhi waktu tempuh suatu proses algoritma adalah komputer dan kompilatornya, walaupun sebenarnya faktor ini diluar tahap rancangan atau tahap pembuatan algoritma yang efisien. Algoritma dibuat untuk mencapai waktu tempuh yang seefektif dan seefisien mungkin, tetapi kesemuanya itu akan sangat bergantung pada kemampuan komputer yang tentunya harus sesuai dengan jumlah program atau langkah yang diperlukan oleh algoritma, begitu juga dengan kompilator tersebut, misalnya PC XT 8086 akan kalah cepat dibandingkan 8088 atau dengan AT 80286 atau 80386 atau 80486 dan seterusnya

- Jumlah Memori Yang digunakan: banyaknya langkah yang digunakan dan jenis variabel data yang dipakai dalam suatu algoritma akan sangat mempengaruhi penggunaan memori. Dalm hal ini, diharapkan dapat memperkirakan seberapa banyak kebutuhan memori yang diperlukan selama proses berlangsung hingga proses selesai dikerjakan. Dengan demikian, dapat disiapkan storage yang memadai agar proses suatu algoritma berjalan tanpa ada hambatan atau kekurangan memori.

Sifat-Sifat Algoritma

- Banyaknya langkah instruksi harus berhingga: pelaksanaan sebuah algoritma yang terprogram haruslah dapat diakhiri atau diselesaikan melalui sejumlah langkah operasional yang berhingga. Jika tidak demikian, kita tidak akan dapat mengharapkan bahwa pelaksaan algoritma tersebut dapat menghasilkan suatu solusi yang baik.

- Langkah atau instruksi harus jelas: artinya bahwa penulisa setiap langkah yang terdapat didalam sebuah algoritma harus memiliki arti yang khusus atau spesifik sehingga dapat dibedakan antara penulisan langkah untuk komputer(program/pemrograman) dengan penulisan langkah bagi manusia(pesudocode). Manusia akan lebih mudah memahami algoritma yang terdiri atas simbol-simbol(Contoh: pembuatan algoritma dengan diagram alur/flowchart) sedangkan komputer hanya membutuhkan sebuah penulisan algoritma dengan kode-kode yang dituangkan dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer itu sendiri(bahasa pemrograman).

- Proses harus jelas dan mempunyai batasan: rangkaian suatu proses yang berisi langkah-langkah instruksi dari suatu algoritma yang akan dilaksanakn harus ditetapkan dengna jelas, baik dan pasti sebab sebuah algoritma harus memiliki instruksi dasar tertentu dimana setiap instruksi harus memiliki unsur pelaksana yang berfungsi sebagai pemroses data yang akan dimasukkan dalam sebuah komputer. Dengan demikian, sebuah algoritma harus ditulis dengan jelas tentang batasa-batasan proses yang akan dilaksanakan oleh komputer.

- Input dan Output harus mempunyai batasan: input merupakan data yang dimasukkan ke dalam algoritma yang untuk kemudian akan dilaksanakan oleh komputer. Dengan begitu, input yang diberikan harus sesuai dengan jenis dari bahasa pemrograman yang digunakan, sedangkan ouput merupakan hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang dilaksanakan komputer untuk kepentingan user yang merupakan pihak diluar komputer. Algoritma harus menghasilkan output karena merupaka solusi yang diharapkan dari suatu masalah yang timbul.

- Efektifitas: instruksi yang diberikan pada komputer agar hanya menjalankan atau melaksanakan proses yang mampu dilaksanakannya. Yang dimaksud mampu adalah bahwa suatu algoritma atau instruksi-instruksi dalam sebuah program hanya akan dapat dilaksanakan jika informasi yang diberikan oleh instruksi-instruksi tersebut lengkap, benar dan jelas.

- Adanya batasan ruang lingkup, sebuah algoritma yang baik adalah hanya ditujukan bagi suatu masalah tertentu saja. Susunana input harus ditentukan lebih dulu sebab susunan tersebut enentukan sifat umum dari algoritma yang bersangkutan.


Pengertian Logika dan Algoritma

Mata Kuliah ini lebih banyak membahas bagaimana seorang programmer dapat mencari solusi dari setiap permasalahan dengan hasil yang maksimal, efisien, efektif dan cepat. Mata kuliah ini mengajak kita untuk dapat me-logika dan membuat suatu algoritma yang urut dan dapat menyelesaikan masalah.

Saya disini mencoba untuk berbagi mengenai pengertian Logika Algoritma yang saya ketahui…..

I. Pengenalan dan Definisi Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan demikian setiap symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung.

Dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:

A. System flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file dalam media tertentu.

System flowchart menggambarkan :

1. Hubungan antar suatu file dengan file lainnya

2. Media yang dipakai untuk setiap file

B. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.

FLOWCHART (Diagram Alur)

v Langkah awal pembuatan program

v Urutan proses di program menjadi lebih jelas

II. Kaidah-kaidah Umum Pembuatan Flowchart

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya.

Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

v Input,

v Proses pengolahan dan

v Output

Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah:

Ø START, berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan

Ø READ, berisi instruksi kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input

Ø PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca

Ø WRITE, berisi instruksi untuk merekan hasil kegiatan ke peralatan output

Ø END, mengakhiri kegiatan pengolahan

Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran:

Ø Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat

Ø Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas

Ø Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END

III. Contoh masalah Sehari-hari:

  1. langkah-langkah yang dilakukan waktu menelepon teman
  2. diagram alur mengenai apa-apa yang dilakukan mualai bangun pagi sampai tiba di kampus
  3. gambarlah diagram alur untuk proses merebus telur yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Ø ambil panci

Ø apakah panci bersih, bila kotor cuci lebih dulu

Ø taruh air dalam panci

Ø nyalakan kompor

Ø letakkan panci diatas kompor

Ø tunggu hingga air mendidih

Ø masukkan telur

Ø tunggu sampai tiga menit

Ø angkat panci dari kompor

Ø matikan kompor

Ø angkat telur dari panci

referensi :


-http://yusriel.wordpress.com/2008/09/24/pertemuan-1-pengertian-dasar-logika-dan-algoritma/

-http://riyanwae.wordpress.com/2008/10/11/pengertian-logika-dan-algoritma/

-referensi: blackcuruts.blogspot.com Pengantar Logika & Algoritma,Yulikus Partono,S.Kom,ANDI Yogyakarta 2004